Mesuji, 1 November 2025 — Suasana penuh semangat dan kebahagiaan menyelimuti lingkungan Pondok Pesantren Al Falah Mesuji pada hari Sabtu, 1 November 2025, ketika secara resmi diumumkan para juara lomba dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025. Pengumuman ini menjadi puncak acara dari serangkaian kegiatan lomba yang telah dilaksanakan sejak 23 Oktober 2025, sehari setelah peringatan resmi Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober.
Kegiatan ini diinisiasi oleh pihak pesantren sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan terhadap perjuangan para ulama dan santri yang telah berperan besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama tahun 1945 yang dicetuskan oleh Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari. Melalui momentum Hari Santri Nasional, Pondok Pesantren Al Falah berupaya menanamkan kembali nilai-nilai perjuangan, keikhlasan, kedisiplinan, dan kecintaan terhadap agama serta tanah air kepada seluruh santri.
Perlombaan tahun ini diselenggarakan dengan dua tingkatan, yakni tingkat Pondok Pesantren dan tingkat Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Seluruh santri berpartisipasi dengan penuh semangat, menjadikan kegiatan ini tidak hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat ukhuwah antar-santri serta mengasah potensi dan bakat masing-masing.
Untuk kategori Pondok Pesantren, seluruh santri mukim Pondok Pesantren Al Falah dilibatkan dalam berbagai cabang lomba, antara lain:
Lomba Cerdas Tangkas (LCT), yang menguji pengetahuan santri dalam bidang agama, sejarah Islam, dan wawasan umum. Lomba ini bertujuan menumbuhkan semangat belajar dan kerja sama tim.
Lomba Adzan, khusus bagi santri putra, menjadi ajang pengasahan kemampuan mereka dalam melantunkan panggilan suci untuk shalat dengan suara merdu dan tartil yang benar.
Lomba Tilawatil Qur’an, khusus bagi santri putri, menampilkan bacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan tajwid, lagu, dan suara yang indah, mencerminkan kecintaan santri terhadap Al-Qur’an.
Lomba Kamar Terbersih dan Tertata Rapi, sebagai wujud pembinaan kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan pesantren.
Pemilihan Santri Teladan, penghargaan istimewa bagi santri yang dinilai paling aktif, rajin, berakhlak mulia, cerdas, dan tidak pernah terlibat pelanggaran selama berada di lingkungan pondok.
Sementara itu, pada tingkat TPQ Al Falah, para santri kecil juga menunjukkan antusiasme luar biasa dalam mengikuti berbagai lomba yang disiapkan oleh panitia. Adapun cabang-cabang lomba yang dipertandingkan di tingkat TPQ meliputi:
Lomba Adzan, untuk melatih keberanian dan ketepatan santri dalam melantunkan adzan.
Lomba Tilawatil Qur’an, guna menumbuhkan kecintaan sejak dini terhadap Al-Qur’an.
Lomba Ceramah Mini, yang melatih kemampuan santri dalam berdakwah, berbicara di depan umum, serta menyampaikan pesan moral dengan percaya diri.
Lomba Mewarnai, sebagai wadah untuk menyalurkan kreativitas dan imajinasi santri usia dini.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh keceriaan. Setiap lomba dilaksanakan di bawah pengawasan dewan juri yang terdiri dari para ustadz dan ustadzah Pondok Pesantren Al Falah. Para peserta menampilkan kemampuan terbaiknya, sementara teman-teman santri lainnya memberikan dukungan dan semangat dengan penuh sportivitas.
Panitia pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan mencari pemenang, tetapi juga sebagai sarana pembinaan mental dan spiritual bagi para santri. Melalui lomba-lomba tersebut, diharapkan muncul bibit-bibit unggul yang memiliki semangat juang tinggi, cerdas dalam berpikir, dan berakhlak mulia dalam bertindak.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Falah dalam sambutannya saat pengumuman pemenang menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kelancaran seluruh rangkaian kegiatan. Beliau juga menyampaikan pesan moral kepada seluruh santri bahwa semangat Hari Santri harus dimaknai lebih dari sekadar seremonial.
“Hari Santri adalah momentum untuk mengenang perjuangan para ulama dan santri dalam membela agama dan bangsa. Dahulu, KH. Hasyim Asy’ari menyerukan Resolusi Jihad untuk melawan penjajah. Saat ini, meski kita tidak lagi berperang secara fisik, kita dihadapkan pada perjuangan yang tak kalah berat, yakni perang melawan hawa nafsu. Santri harus menjadi garda terdepan dalam menegakkan moral, disiplin, dan keilmuan di tengah tantangan zaman,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus menjadi agenda tahunan Pondok Pesantren Al Falah, karena terbukti mampu menumbuhkan semangat kebersamaan, keaktifan, dan rasa cinta terhadap pesantren serta nilai-nilai keislaman.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri dapat meneladani semangat para pejuang dan ulama terdahulu dalam bentuk semangat belajar, beribadah, serta berbuat baik di masyarakat. Pondok Pesantren Al Falah berharap para santri akan tumbuh menjadi generasi muda yang berilmu, berakhlak, berjiwa pemimpin, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan iman dan semangat jihad yang benar.
“Kami berharap seluruh santri Al Falah senantiasa menumbuhkan rasa cinta terhadap agama, bangsa, dan pesantren. Jadilah santri yang tidak hanya cerdas dalam ilmu, tetapi juga kuat dalam akhlak dan istiqamah dalam perjuangan,” tutup pimpinan pesantren.
Dengan terselenggaranya kegiatan perlombaan dalam rangka Hari Santri Nasional 2025 ini, Pondok Pesantren Al Falah Mesuji sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk membangun karakter santri yang unggul dan berdaya saing tinggi. Semoga semangat Hari Santri Nasional terus hidup di dada setiap santri Al Falah, menjadi penerus perjuangan ulama dan pembawa cahaya ilmu di tengah masyarakat.
ALBUM PEMBAGIAN HADIAH